Text
Misteri Green House
Judul Buku : Misteri Green House
Penulis : Ratna Puji Lestari
Penerbit : DAR! Mizan, Bandung
Tahun : 2013
Tebal : 134 halaman + 6 halaman prakata dan daftar isi
Bahasa : Indonesia
Sampul : Latar Hijau Muda
Buku Misteri Green House ini ditulis oleh Ratna Puji Lestari. Perempuan yang sering dipanggil dengan sebutan Nana ini dilahirkan di Jakarta, 28 Januari 1983. Ia merupakan lulusan Jurusan Psikologi UPI YAI. Dunia menulis baginya merupakan salah satu bentuk ekspresinya dalam berkarya. Selain itu menulis juga dijadikannya sebagai media untuk mengekpresikan kecintaannya terhadap dunia anak terutama untuk kedua buah hatinya, Ayyash dan Rayyan. Karya perdananya dalam dunia anak adalah Pelangi Hadis for Kids: Aku Tidak Sombong yang juga diterbitkan oleh DAR! Mizan. Kak Nana dapat dihubungi melalui facebook: nana.tembem@gmail.com atau follow akun twitter-nya: nanaAyyash.
Buku ini merupakan buku yang mengembangkan salah satu cerita tentang petualangan anak menjadi seorang detektif kecil yang menyelidiki sebuah kasus. Buku cerita anak ini berjenis cerita misteri dengan latar belakang sekolah alam SD Kebun Bumi. Dengan penuturan gaya bercerita yang asyik Kak Nana ingin memberikan pelajaran berharga tentang kejujuran dan persahabatan melalui buku ini kepada pembaca. Buku ini sangat seru untuk dibaca dan berguna sebagai bacaan anak.
Buku Misteri Green House ini memaparkan cerita tentang seorang detektif yang ingin memecahkan misteri di sekolahnya. Cerita yang digambarkan sangat kental dengan cerita-cerita dikalangan anak SD. Dalam buku ini Kak Nana menyajikan cerita yang mendidik yaitu tentang keberanian dalam memecahkan misteri dan kisah persahabatan yang dikemas dengan pilihan kata yang mampu mengantarkan ke suasana asli. Dari cerita tersebut Kak Nana juga menampilkan kisah anak-anak yang percaya pada misteri hantu green house yang ternyata hanya dibuat- buat.
Cerita misteri ini menceritakan tentang sekolah alam SD Kebun Bumi yang akan menggelar acara Market Day. Namun tanaman kangkung yang akan dijual oleh Klub Berkebun diacara Market Day itu ternyata hilang satu persatu setial harinya. Firoz sebagai ketua Klub Berkebun dibantu oleh Lana, ketua Klub Beternak dalam menyelidiki hilangnya tanaman kangkung secara misterius itu. Dalam proses penyelidikan, mereka terhalang oleh cerita hantu anak perempuan di sekolah yang konon sering berjalan di jembatan gantung dan hilang di balik green house.
Belum lagi Firos yang ternyata fobia terhadap kelinci dan membuat hal ini juga menjadi penghambat dalam penyelidikan. Saat Firoz dan Lana memancing hantu dengan kue coklat kecil yang sengaja ditaruh di kandang kelinci, merekapun menemukan pintu rahasia yang menghubungkan kandang dengan gubuk yang ada di belakang kandang itu. Firoz dan Lana memberanikan diri untuk masuk dalam rumah tersebut dan ternyata di dalamnya terdapat Mang Yoyo (Pak Kebun) dan Yumi (keponakan Mang Yoyo) yang tinggal di dalamnya.
Dengan begitu terungkap sudah hantu di green house itu. Ternyata Yumi juga yang mengambil tanaman kangkung selama ini. Misteri hantu itu hanya dibuat-buat oleh Mang Yoyo untuk menakut-nakuti siswa di SD Kebun Bumi dengan tujuan untuk menutupi kenyataan bahwa yang mengambil kangkung adalah Yumi.
Banyak keunggulan dari buku ini. Salah satunya yaitu mengenai tampilan gambar pada buku ini dapat memperjelas pembaca dalam memahami cerita. Biasanya dengan adanya gambar-gambar anak juga akan lebih tertarik untuk membacanya.
Dilihat dari segi halaman sampul juga sudah menarik dengan animasi gambar yang sudah mampu mewakili suasana misteri dari buku ini. Sehingga pembaca mampu menerka apa isi dari buku ini sebelum membaca. Ukuran huruf yang besar juga sudah sesuai dengan syarat penulisan bacaan anak. Jalan cerita yang disajikan sangat runtut sehingga pembaca mampu memahami cerita dengan baik dan mampu membawa pembaca ke suasana yang dikisahkan secara nyata.
Kemudian dari segi pesan moral juga bagus. Cerita yang disampaikan dapat mengajarkan pembaca tentang keberanian dalam memecahkan suatu masalah serta mengajarkan kepada anak-anak untuk tidak salah menafsirkan sesuatu sebelum diketahui yang sebenarnya. Selain itu cerita mengenai persahabatan tokoh didalam cerita ini juga dapat dicontoh oleh pembaca khususnya anak-anak. Buku ini ditulis dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh anak usia SD, sehingga dapat dijadikan sebagai buku yang baik.
Selain itu juga dapat membawa keseruan dan menegangkan pembaca saat membaca. Cerita ini juga dapat menambah kreativitas serta motivasi anak untuk berpikir kritis dalam memecahkan suatu masalah. Oleh karena itu, buku ini sangat tepat dan cocok dibaca oleh anak anak usia 7-12 tahun yang dalam usia ini mereka sudah mampu membedakan fakta dan opini.
Tidak menutup kemungkinan bahwa dalam buku Misteri Green House ini juga terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan itu diantaranya yaitu tampilan isi buku serta gambar yang ada didalamnya tidak dicetak berwarna. Apabila dicetak berwarna akan lebih baik dan indah sehingga dapat menarik perhatian anak untuk membaca. Selain itu juga masih ada beberapa kesalahan menulis tanda baca. Namun begitu kelebihan dari buku ini mampu menutupi kekurangan dari buku ini.
Buku ini sangat berguna dan bermanfaat bagi kalangan anak anak usia 7-12 tahun pada tahap pra operasional konkret dimana anak sudah terlibat memikirkan dan memecahkan persoalan yang dihadapi tokoh atau memprediksikan kelanjutan cerita. Pada buku ini menceritakan tentang cerita misteri yang terjadi di green house sekolah. Misteri yang berawal dari hilangnya tanaman kangkung sampai dengan cerita hantu anak perempuan yang membuat resah anak SD Kebun Bumi. Dari hal itu menampilkan cerita detektif yang menguak segala misteri tersebut.
Sampai akhirnya misteri itu dapat terpecahkan. Didalamnya terdapat banyak nilai-nilai kehidupan yang dapat menjadi pelajaran dan pengalaman bagi pembaca. Berbeda dengan cerita misteri lain dari novel anak yang berjudul Misteri Hilangnya Si Pitung. Novel anak ini juga termasuk dalam cerita misteri tentang hilangnya sepeda. Didalamnya mengisahkan tentang kesalahpahaman antar tokoh mengenai siapakah tokoh yang terlibat dalam hilangnya sepeda.
Dan akhirnya ternyata saudaranyalah yang mengambil sepeda tokoh untuk diperbaiki dan dijadikan sebagai pemberian kado ulang tahun untuk tokoh utama dalam cerita tersebut. Cerita didalamnya dapat menghibur, menanam keimanan dan menuntun anak menuju akhlak mulia karena novel ini termasuk dalam novel anak islami.
Meskipun terdapat beberapa perbedaan di kedua cerita misteri tersebut, ada beberapa persamaan di kedua cerita misteri yaitu menampilkan cerita tokoh yang menjadi seorang detektif untuk menyelidiki masalah yang terjadi. Didalamnya sama-sama menyajikan cara penyelidikan masalah itu sampai akhirnya dapat terselesaikan misteri dari kedua cerita tersebut. Selain itu, kedua cerita misteri ini ditulis dalam upaya untuk menumbuhkan rasa ingin tahu pembaca dan menumbukan sikap kritis pembaca dalam meneliti serta menduga suatu permasalahan.
Buku Misteri Green House yang ditulis oleh Kak Nana adalah salah satu karya fiksi formula berupa cerita misteri. Cerita didalamnya ditujukan untuk kalangan anak usia 7-12 tahun pada tahap pra operasional konkret dimana cerita ini menampilkan cerita yang sederhana. Pada tahap ini anak sudah dapat terlibat dalam memecahkan persoalan yang dihadapi tokoh. Seperti halnya dalam cerita ini, tokoh dapat menyelesaikan misteri yang terjadi. Dengan banyaknya kelebihan dan cerita yang sangat mendidik dari buku ini maka sangat layak dan cocok dijadikan sebagai bacaan anak. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai koleksi dalam program GLS. Oleh karena itu disarankan untuk memiliki buku ini sebagai koleksi yang dapat menambah ilmu tentang kehidupan yang dihadapinya.
0375.1 | 791.43 RAT m | Pustaka Hang Kesturi (Blok H) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain