Jesslyn pergi ke Bali bukan untuk berlibur. Ia kabur dari Daddy yang menyuruhnya memilih satu di antara dua hal: kuliah atau kawin. Jess mustahil memilih salah satunya. Ia memilih untuk mencari ibunya di Pulau Dewata saja. Tapi, perjalanannya di Bali tidaklah mulus. Jess tertipu dan kehilangan uang. Ia juga terpaksa tinggal di tempat kos sumpek bersama Komang yang hidup bersama seorang pria bul…
Kau mau bertaruh?” “Tentu saja. Sebutkan apa taruhannya!” Alex memandang Inez dengan tatapan menilai, lalu berpikir-pikir sebelum akhirnya berbicara, “Kau bekerja untukku selama satu bulan. Dalam satu bulan itu kau harus mencapai hasil yang memuaskan. Katakanlah kau harus berhasil mencapai sesuatu yang luar biasa, seperti punya uang dalam jumlah besar, menjadi sesuatu yang diimpikan…