Antologi cerpen ini berisi kumpulan karya sastra dalam bentuk cerita pendek inspiratif dengan beraneka genre yang di karang dan ditulis oleh 21 siswa SMK Labor Pekanbaru
Hardikan ambasador membuat jantung karim ketar-ketir, apa yang terjadi kedekatan karim dengan jenderak mansour tak pelak membuat rasa takut ipal
Aku memotongnya dengan sangat rapi, membuang lemak yang tidak dipakai sehingga hanya tersisa beberapa potong daging besar saja dari kaki, dada, dan tangan. Semua jeroan dari bagian bawah sampai jantung kujadikan satu. Kupotong-potong dan kutambah bumbu dapur dan berbagai sayur mulai dari wortel, kol, buncis, dan kesukaanku kacang polong; menjadi sup mangkuk besar, siap buat disantap. Berporsi-p…
Ada kalanya Tuhan sengaja. Membiarkan satu di antara kita lupa. Mungkin Tuhan tidak membiarkan kita merasakan sakit yang sama, walaupun aku tidak tau, kenapa kita bertemu lagi ?
Oh my god, semua tentang BLINK bakal diulas di sini. Mulai dari rahasia kecil Febby, atau kebiasaan menggelikan Ify, atau ke mana aja Prissy pernah pergi, atau hal-hal lucu tentang Via yang kamu belum tahu. Semua Blinkstar pasti nggak tahan lagi buat ngintip kehidupan kecil personil BLINK, di luar hellow mellow-nya dunia mereka. Apa yang mau kamu tahu? Semua cerita di balik penampilan panggu…
Bianca tidak kenal cinta. Satu hal yang ia pelajari dari kedua orang tuanya bahwa cinta itu omong kosong. Ia tumbuh bersama kisah yang dibentuk dari air mata mamanya, makian dan pukulan papanya. Apa itu yang namanya cinta? Bianca tidak paham cinta. Tapi, dinding kamarnya penuh dengan cerita-cerita tentang itu. Buku-buku itu seperti peta ke ranah fantasi bagi Bianca. Sebuah tempat asing, temp…
Kebingungan muncul di wajah Willy saat mendapat undangan ulang tahun dari teman kelasnya. Willy panik Farah membisikkan, Bajunya girly, ya Willy tak tahu harus bagaimana, padahal ibunya seorang desainer, lho. Untungnya Juliet dan Saddie mau membantu Willy memilih baju. Mereka pun asyik memilah dan memadupadankan. Hasilnya wooow. Tak pernah terbayangkan oleh Willy, hasilnya akan seperti ini. …
Wildan selalu takut menjabarkan masalah hidupnya lewat aksara maupun kata. Setiap hari, Wildan terus saja berlari pada sebuah lingkaran demi menemukan celah untuk melarikan diri, hingga akhirnya tungkainya lelah melangkah. Sejenak saat berhenti, Wildan mencoba menengok ke belakang untuk menemukan apa saja yang pernah ia tinggalkan. Dan perempuan itu hadir dalam pandangan mata Wildan, membuat…
Puisi-puisi di sini temanya hampir seragam. Kerinduan, ketakmampuan untuk memiliki, kehilangan, dan lalu merindu lagi. Beberapa diksi juga berulang. Namun demikian, aku sukaa nuansanya. Rasa sepi-sepi yang menggelayut dalam baris-baris. Kesengsaraan pahit di tiap bait.