Text
Di Bawah kebesaranMu Hamba Takluk
Itulah anggapan warga Desa Wringinanom terhadap Arya, anak yatim piatu yang baru saja ditinggal mati oleh Rusminah, ibunya, dan harus menanggung stereotip anak penjahat karena Sambodo—ayahnya—semasa hidup kerap meresahkan warga karena tindak kejahatannya.
Para warga pun menjauhinya dan tak mempedulikan hidup. Mereka tidak sadar akan kewajiban untuk memuliakan anak yatim, seperti yang diterangkan dalam al-Qur’an. Hanya Pak Rustamlah yang mengulurkan tangan membantu. Pak Rustam telah merawat anak-anak yatim dan piatu. Ia berusaha membuktikan bahwa dirinya tidak seperti ayahnya, Arya terus belajar. Namun, kedengkian dan kebencian terus menyelimuti hati para warga. Teror dan caci maki terus Arya dapatkan. Warga bahkan melabrak Arya dan memintanya segera meninggalkan Desa Wringinanom tersebut.
Berbagai cobaan terus menghampiri Arya. Mampukah ia bersabar ataukah ia berpaling dari Tuhan karena dianggapnya tak adil? Sepekat itukah darah “jahat” ayahnya yang mengalir dalam dirinya seperti yang disangkakan para warga?
Simaklah kisahnya dalam novel luar biasa ini!
01867.1 | 813 TAU d | Pustaka Hang Tuah (Blok I) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain