Text
Hantu Jamu Gendong
Di reruntuhan bangunan tua tak berpenghuni itu, pecahkan sebutir telur ayam kampung, lalu dengan suara lembut berirama panggil, “Jamuneeee… jamuneeee….”.
Maka, kau akan menjumpai sesosok hantu jamu gendong yang sedang berlutut di lantai. Ia mengenakan kebaya ketat dan seksi. Wajahnya dingin, rusak, mengerikan, dan menjijikkan. Rambut panjangnya tergerai dan kusut masai.
Nadya dan Rio, sepasang muda-mudi iseng, telah membuktikannya. Rio akhirnya menemui ajal di tangan hantu jamu gendong itu. Sementara Nadya, harus dirawat di rumah sakit jiwa karena mengalami gangguan kejiwaan. Penasaran dengan malapetaka yang menimpa Nadya, maka Kafka, Meisa, dan Andien melakukan penyelidikan terhadap keberadaan hantu jamu gendong.
Mereka pun pergi ke reruntuhan bangunan tua itu. Setelah memecahkan sebutir telur, Kafka memanggil, “Jamuneeee… jamuneeee….”. Dan, perempuan itu pun datang kembali….
01568.1 | 813 SEL h | Pustaka Hang Tuah (Blok I) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain