novel
Angker Dari Lawang Sewu Sampai Lubang Buaya
Berjalan pelan, Jo kembali di teror penampakan aneh ular raksasa. Ular itu mendesis dan berlalu begitu saja, tanpa memerhatikan Jo yang sudah berdiri mematung sejak melihat ular yang tampak bermahkota dan memiliki mata merah itu. Sehabis itu, Jo bertemu dengan wanita pirang berwajah pucat dan rusak sebelah. Wajahnya ditutupi topi cadar bergaya Belanda zaman dulu. Ketakutan Jo menjadi-jadi ketika wanita itu tersenyum padanya, sebelum mundur beberapa langkah dan menghilang dalam kegelapan. Masih tersisa keberaniannya, Jo pelan-pelan melanjutkan langkahnya dan memasrahkan dirinya bertemu dengan hantu lainnya di Lawang Sewu.
0383.1 | 791.43 URB a | Pustaka Hang Nadim (Blok H) | Tersedia |
0383.2 | 791.43 Urb a | Pustaka Hang Kesturi (Blok H) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain