Text
Rasulullah Way Of Life
“…Ketika manusia sudah menelantarkan spiritual space yang ada dalam dirinya maka kebenaran pun akan sulit diterima dan diimplementasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Ujungnya adalah asing terhadap diri sendiri. Hatinya gersang dari cahaya dan nur Ilahi. Mata dan akalnya hanya memanjakan nafsu birahi. Nalar aktif pun menjadi stagnan akibat kalbu tak mendapatkan siraman kebajikan. Akhirnya, manusia hanyalah jasad yang hidup tanpa mampu memancarkan cahaya untuk sekitarnya.” Dengan segala hiruk pikuk perkembangan dan kemajuan teknologi dan informasi di zaman modern ini, masih banyak problematika yang terjadi pada umat Islam yang membuat kita para penganutnya sedikit demi sedikit melupakan ajaran pedoman hidup yang diwariskan oleh Nabi Muhammad saw.
Buku “Rasulullah Way of Life” ini dengan apik mengkaji jalan hidup Rasulullah agar kita sebagai umatnya kembali mengenal lebih dalam sosok kepribadiannya, baik sifat-sifatnya maupun tindak-tanduknya dalam mengemban ajaran Ilahiah. Sebuah buku yang direkomedasikan, baik untuk para penggiat tasawuf ataupun mereka yang ingin mendalami pedoman hidup Rasulullah saw. “Buku yang ditulis oleh sahabat Muhammad Makmud Rasyid Al-Hafizh ini secara apik menghadirkan figur Nabi Muhammad saw., sebagai jalan hidup. Selamat membaca dan merenung!” —Prof. Dr. H. Muhammad Chirzin, M.Ag, Guru Besar Tafsir Alquran UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta “Tidak seperti kebanyakan buku tentang Rasulullah yang sekadar menampilkan “front end” sosoknya, buku ini menggali “source code” dari hidup Rasulullah seperti tentang cinta yang menjadi dasar hidupnya, rindu yang jadi kendaraannya, duka sebagai teman dekatnya
0667.1 | 297.63 MUH r | Pustaka Hang Nadim (Blok C) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain