Buku
Literasi Tanpa Batas
Membahas literasi tentu pikiran kita akan tertuju pada membaca dan buku. Literasi secara harfiah adalah keberaksaraan, yaitu kemampuan menulis dan membaca. Budaya literasi yang dimaksudkan untuk melakukan kebiasaan berpikir yang diikuti oleh sebuah proses membaca, menulis yang pada akhirnya apa yang dilakukan dalam sebuah proses kegiatan tersebut akan menciptakan karya. Oleh karena itu, hal ini merupakan sebuah budaya maka pembiasaan menjadi isu utama. Membaca juga menjadi pembeda antara masyarakat primitif dan modern. Saat ini literasi memiliki arti luas, sehingga keberaksaraan bukan lagi bermakna tunggal melainkan mengandung beragam arti (multi literacies). Ada bermacam-macam keberaksaraan atau literasi , misalnya literasi komputer (computer literacy), literasi media (media literacy), literasi teknologi (technology literacy), literasi ekonomi (economy literacy), literasi informasi (information literacy), bahkan ada literasi moral (moral literacy).
Dalam Buku ini dikupas tentang betapa pentingnya Literasi yang tidak hanya terbatas pada membaca dan menulis namun literasi dalam segala hal (tanpa batas), selain itu dalam buku ini juga menyinggung tentang lingkungan yang kelihatannya sudah jenuh dengan sampah plastik yang tanpa terasa dibuang oleh masyarakat dalam jumlah yang sudah melewati ambang batas (merusak lingkungan) sudah memerlukan perhatian agar tidak menjadi semakin parah. Dalam buku ini pula diuraikan tentang upaya-upaya yang dapat dilakukan guna mengurangi pemanfaatan plastik, semua ini dilakukan demi keberlanjutan lingkungan sekitar kita buat generasi yang akan datang.
0693 | 020 Akm l | Pustaka Hang Kesturi (Blok A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain