Text
Pengantar Ilmu Jurnalistik
Asep Saeful Muhtadi lahir di Bandung 19 Juni 1961 adalah guru besar Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ia menyelesaikan sarjana muda pada studi jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Gunung Djati; S1 pada bidang ilmu Dakwah dan Komunikasi IAIN Sunan Gunung Djati; Magister pada bidang studi kawasan Asia Selatan di University of Wisconsin-Madison, USA; dan Doktor pada bidang kajian Ilmu Komunikasi, Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran Bandung. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi (1998-2002) dan Ketua Program Studi Magister Komunikasi dan Penyiaran Islam pada Program Pascasarjana UIN Bandung (2013-2016). Sejak Januari 2016, ia menjabat sebagai Asdir Bidang Akademik Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Ia juga sering menulis artikel di beberapa jurnal dan media lainnya.
Sekarang ini jurnalistik bukan hanya kegiatan praktis sekelompok orang yang mencurahkan perhatiannya dalam dunia pers atau persuratkabaran. Bukan pula hanya nama suatu mata kuliah yang disajikan pada suatu lembaga pendidikan. Namun, jurnalistik kini telah jauh berkembang menjadi suatu lembaga pendidikan formal yang mandiri. Persoalan jurnalistik kini tidak lagi terbatas hanya pada aspek-aspek teknis pengelolaan perusahaan penerbitan, melainkan telah melebar pada masalah-masalah akademik.
Pada aspek teknis, jurnalistik hampir tidak pernah selesai dibicarakan, mulai dari etika profesi, norma perusahaan, sampai pada aspek hukum yang mengikat kehidupannya, jurnalistik selalu hadir menjadi topik yang menarik. Pada aspek hukum misalnya, silang pendapat disekitar peraturan perundang-undangan pers di Indonesia juga tidak pernah berakhir. Pada aspek akademik jurnalistik tidak pernah luput dari perhatian para pakar professional atau sekedar peminat biasa. Sebagai salah satu bidang kajian ilmiah,jurnalistik terus dikembangkan untuk menemukan konsep konsep baru yang lebih relevan dengan dunia empiris. Sedangkan secara kelembagaan, jurnalistik juga tetap menarik perhatian berbagai kalangan di dunia pendidikan.
Buku Pengantar Ilmu Jurnalistik ini didalamnya membahas mengenai teori-teori tentang pers dan jurnalistik, peran, dan fungsi dari pers dan jurnalistik yang diantaranya berfungsi sebagai media untuk menyiarkan informasi, mendidik, menghibur dan memengaruhi. Tidak hanya itu, dalam buku ini juga dijelaskan tentang penulisan berita dari mulai menemukan bahan khusus seperti meliput pidato dan pertemuan, menulis profil, melakukan wawancara, interpretasi statistik, dan meliput berita duka cita. Selain itu, dikenalkan juga dengan sumber dan macam-macam berita, unsur daya tarik berita, dan teknik menulis berita yang didalamnya terdapat cara menulis naskah radio dan televisi serta menulis berita di media cetak.
Dari buku ini juga kita dapat mengetahui sejarah dari pers dan jurnalistik serta perkembangannya yang dibagi menjadi dua fase, fase pertama tahun 1884 dimana jurnalistik muncul untuk pertama kalinya di Unversitas Bassel, Swiss dan Karl Bucher seorang ahli ekonomi yang membidani lahirnya disiplin ilmu jurnalistik itu, fase kedua terjadi pada tahun 1925 disini jurnalistik mengalami peningkatan kualitas sebagai suatu ilmu yang dipengaruhi oleh para ilmuwan yang mencoba menyistematisasi malalui penelitian dengan meminjam teori-teori dari ilmu sosiologi, psikologi, ekonomi, dan politik.
Terdapat pula masalah-masalah pokok dalam pers dan jurnalistik seperti pers sebagai kekuatan keempat yang dimaksudkan adalah pers sebagai media yang bisa membentuk pendapat umum lalu pers sebagai perusahaan dan keterkaitan antara pers dan proses politik dimana pers dan politik menjadi dua senyawa yang saling membutuhkan karena proses dan kepentingan politik nyaris tidak bisa menghindari media, baik sebelum, selama, maupun sesudah proses politik dilaksanakan.
Ada juga materi mengenai Editorial atau yang biasa disebut tajuk rencana dimana itu adalah bagian penting dari sebuah media, baik cetak maupun elektronik. Di dalamnya juga menjelaskan tentang kriteria editorial, fungsi dan bentuk editorial yang secara umum editorial bertujuan menjelaskan,meyakinkan,dan menilai, lalu ada tempat kolom editorial, juga siapa penulis editorial, karena dalam buku ini menjelaskan tidak sembarang orang dapat menulis atau diberi kepercayaan untuk menulis editorial. Editorial adalah kolom khusus, tulisan yang sarat muatan subjektif seorang redaktur,dan sekaligus menjadi identitas ideologis sebuah surat kabar sehingga penulisnya pun dipilih secara khusus.
Kelebihan dari buku ini adalah kata yang digunakan sederhana dan jelas sehingga ketika membacanya mudah dipahami, buku ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen Ilmu Komunikasi, pemerhati jurnalistik dan pers; serta orang-orang yang berminat pada dunia jurnalistik.
0621.1 | 070.4 ASE p | Pustaka Hang Kesturi (Blok A) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain