Text
Precious : Terbangkan Asaku
Aku bisa saja menyebutkan seribu alasan mengapa aku suka kupu-kupu. Namun, aku yakin wajahmu akan begini: (-_-) pada alasan keempat. Jadi inilah tiga di antaranya:
Kupu-kupu tidak terlahir cantik. Mereka pernah menjalani hidup sebagai ulat yang dibasmi petani dan dihindari orang. Saat bermetamorfosis, mereka berusaha sekuat tenaga keluar dari kepompong serta mengembangkan sayapnya. Satu proses saja terlewat, ulat tidak akan jadi kupu-kupu.
Kepakan sayap mereka sering diumpamakan sebagai perasaan berdebar, khawatir, sekaligus senang yang kita rasakan saat bertemu orang-orang yang dirindukan. Pernahkah kamu merasa ada kupu-kupu yang terbang di dalam perutmu?
Usia hidup kupu-kupu singkat, hanya dua sampai empat minggu saja. Namun mereka bisa meninggalkan kenangan yang awet. Memikirkan kupu-kupu, mau tak mau aku teringat Bella, Erlangga, dan kawan-kawan. Persahabatan mereka mirip sifat kupu-kupu. Mereka punya lebih banyak alasan mengapa kupu-kupu begitu berharga.
02068.1 | 813 Qon p | Pustaka Hang Nadim (Rak Buku Silang Layan) | Tersedia |
02068.2 | 813 QON p | Pustaka Hang Tuah (Blok I) | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-11-15) |
Tidak tersedia versi lain