Text
Dalai Lama Keempat Belas
Tepat di usianya yang ke 15, Dalai Lama kehilangan kebebasannya. Ia terpaksa menjauh dari Tibet, tanah kelahirannya, negeri yang mengajarkan keselarasan hidup dan cinta kasih. Perjalanannya mencari tempat berlindung sangat tak mudah. Ia terus mencari sekutu dan berdialog dengan pemerintah China yang menganggapnya musuh.
Secara perlahan, Dalai Lama menyaksikan sendiri bagaimana Tibet kehilangan identitas dan tradisi spiritualnya. Meskipun demikian, ia tetap saja menolak perlawanan dengan senjata. Dalai Lama percaya bahwa amarah dan nafsu berkuasa, datangnya dari hati.
02089.1 | 741.5 TET d | Pustaka Hang Tuah (Blok H) | Tersedia |
02089.2 | 741.5 TET d | Pustaka Hang Nadim (Rak di sebelah VIrtual Candi) | Tersedia |
02089.3 | 741.5 TET d | Pustaka Hang Tuah (Blok H) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain