Text
Balon Udara
“Balon udara berisi helium yang dipanaskan, supaya bisa terbang. Anggaplah kamu sebagai balon udara, helium sebagai masa lalumu. Kamu bisa terbang karena masa lalu itu, walaupun pahit…”
Ia tidak pergi untuk melupakan.
Ia tidak pulang untuk memaafkan.
Helena tidak sanggup melakukannya. Teganya mereka menghancurkan masa lalunya. Masa remajanya yang seharusnya penuh dengan suka dan tawa. Tidak akan pernah ada kata maaf darinya.
Tunangannya, Max, bahkan memperburuk segalanya. Ia tidak pulang ke Jakarta untuk bertemu dengan pria yang selalu menjadi bebannya selama di Paris. Tidak puaskah dia membuatku kesal di sana hingga mengikutiku ke sini?
Untung saja, Adam membuat hari-harinya lebih ceria. Seseorang dari masa lalu, yang kini dicintainya. Tapi ternyata, sebuah fakta terungkap… Tak seharusnya Helena jatuh ke pelukan orang dari masa lalu. Masa lalu hanya bisa membuatnya sedih. Marah. Kecewa.
02700.1 | 813 ROS b | Pustaka Hang Tuah (Blok I) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain