Text
Ebook Cinta Tanah Air
Cinta Tanah Air menceritakan kisah cinta antara Amiruddin dan Astiah. Kisah yang berlatarkan tahun 1943 tersebut diiringi oleh masa pemerintahan Jepang yang merupakan ancaman bagi masyarakat Indonesia. Amiruddin memiliki keinginan untuk mengubah nasib rakyat Indonesia menjadi lebih baik. Keinginan tersebut membuat dirinya tak ingin memiliki istri, namun bertemulah ia dengan gadis bernama Astiah.
Kisah tersebut dimulai saat Amiruddin bertemu Astiah di trem. Keduanya saling bercuri pandang dalam waktu yang lama. Amiruddin jatuh hati dan tidak melepas Astiah dari pikirannya. Astiah yang cantik dan sopan tersebut ternyata anak dari sahabat dekat ayahnya yakni Mas Soewondo dan Nyonya Soewondo. Tentu saja sang ibu yakni Nyi Zubaidah yang mengetahui hal tersebut mendesak Amiruddin untuk segera berkawin. Setelah bertunangan dengan Astiah, tak beberapa lama Amiruddin diterima sebagai pasukan sukarela untuk melawan Jepang.
Amiruddin dibaluti oleh perasaan ragu dan bimbang, sebab membela tanah air ialah cita-citanya sejak lama. Namun, ia tidak bisa meninggalkan Astiah begitu saja. Amiruddin khawatir akan menyakiti hati Astiah. Pertemuan antar keluarga pun dilaksanakan, Amiruddin memberi tahu tekadnya untuk tetap mengikuti latihan pasukan sukarela. Tak disangka, Astiah mendukung pilihan Amiruddin dengan hati yang lapang. Astiah justru turut ikut serta menjadi juru rawat. Kisah cinta antara keduanya kini diperkuat oleh cinta tanah air.
Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Resensi Novel "Cinta Tanah Air" Karya Nur Sutan Iskandar", Klik untuk baca:
https://www.kompasiana.com/istianarizky7465/6456739a4addee68095b6933/resensi-novel-cinta-tanah-air-karya-nur-sutan-iskandar
Kreator: Istiana Rizky
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Tulis opini Anda seputar isu terkini di Kompasiana.com
EB0135.1 | 813.308 ISK c | Balai Literasi | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain