Shavyla selalu diantar jemput ke sekolah oleh pak Darwin, sopir di rumahnya. Setelah pak Darwin mengundurkan diri, Shavyla yang tidak biasa naik angkutan umum itu, merasa resah dan mencari cara supaya dia tidak perlu naik angkutan umum untuk pergi sekolah. Salah satu idenya adalah mencari pacar yang membawa mobil ke sekolah. Berhasilkah usaha Shavyla menemukan pacar sekaligus sopir pribadi itu?
Bagiku terlahir dalam keluarga penulis sangatlah berat. Segala obrolan bersangkutan dengan sastra, tema cerita, dan inspirasi. Semuanya seperti sudah terprogram dan tak bisa dihentikan. Ayah, ibu, paman, tante, bahkan sampai kakek nenek pun tak bisa lepas dari perkara menulis. Untungnya masih ada kakak dan sepupu yang memahami kondisi diriku. Sebenarnya aku suka menyanyi, tapi tiba-tiba saj…