Ain meringis menahan sakit. Ia ingat sekarang, seseorang telah mendorongnya! Detik berikutnya ia tertegun. Tak jauh darinya duduk, seseorang muncul dari balik semak-semak. Seorang berkulit hitam, berambut keriting lebat, yang hanya menutupi tubuhnya dengan celana dari kulit! Ain tercekat. Orang itu mulai berjalan pelan kearahnya, perlahan-lahan. Ia menggeser kakinya tanpa melepas tatapannya pad…