Buku ini membahas tentang peribahasa, pantun, dan puisi
Saat Kamu Tidak Mencintaiku Lagi saat kamu tidak mencintaiku lagi daun-daun kehilangan hijaunya angin kehilangan desirnya laut lupa pada asinnya dan puisiku ditinggalkan aksaranya
Semua kisah ini terangkai menjadi sebuah buku dengan kolaborasi secangkir kopi kerinduan.
Relungmu adalah tempat merenung. Tempat menjeda jiwa dan pikiran agar kembali mampu merasa. Relungmu adalah taman merenung. Sesekali perlu diisi oleh cinta dan hidup. Agar dunia tidak menjemukan.
Kerabat Dekat Sesat sesaat itu nikmat Nikmat sesaat itu sesat Sesat dan nikmat memang kerabat dekat Lupa Tiba-tiba aku ingat seseorang Nama dan wajahnya begitu gamblang Tapi ak…
Puisi-puisi di sini temanya hampir seragam. Kerinduan, ketakmampuan untuk memiliki, kehilangan, dan lalu merindu lagi. Beberapa diksi juga berulang. Namun demikian, aku sukaa nuansanya. Rasa sepi-s…
Tuhanku Kususun 99-ku agar sampai pada 0 dan kulahirkan kembali 1-ku sampai 99-ku yang baru. Tuhanku Kususun 99 napasku untuk meniru-Mu mendekati watak-Mu dan menjadi hati-Mu. Ini ^hanya^ suatu sem…